Intisari Baja Ringan.

Baja ringan adalah salah satu material yang sering digunakan untuk berbagai macam keperluan konstruksi bangunan, terutama pada bagian atap bangunan. Nama asli dari baja ringan sendiri adalah baja canai dingin atau cold-formed steel. Selain untuk membuat atap, biasanya baja ringan juga digunakan untuk berbagai macam kebutuhan konstruksi interior.

Melalui artikel ini, Juragan akan mempelajari apa itu baja ringan secara lebih mendalam, mulai dari pengertiannya dan jenis-jenisnya. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui apa saja manfaat dari baja ringan untuk konstruksi bangunan.

Manfaat :

1. Bisa Diandalkan untuk Menahan Gempa

Karena bobotnya yang ringan dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya menjadi lebih rendah. Hal ini sangat berguna bagi bangunan yang berada di wilayah rawan gempa. Pada saat gempa terjadi, rangka atap yang ringan tidak akan membuat bangunan dibawahnya mudah hancur. Sebaliknya, atap baja ringan membantu meredam guncangan yang terjadi di tanah menuju dinding dan atap.

2. Berguna untuk menahan laju api saat kebakaran

Apabila terjadi kebakaran, rangka baja ringan tidak berpotensi membesarkan nyala api. Hal ini sangat berbeda dibanding dengan rangka kayu. Saat terjadi kebakaran, kayu akan dengan mudah membuat bara semakin membesar, sehingga kerusakan pada bangunan akan semakin parah. Manfaat baja ringan salah satunya ialah mampu menghambat laju nyala api dan setidaknya lebih aman dipakai pada rumah-rumah komplek.

3. Tidak mudah diserang rayap

Rangka atap baja ringan bebas dari serangan rayap, sehingga tahan lama dan tak perlu direnovasi terlalu sering. Sementara kayu membutuhkan lapisan khusus pencegah serangan rayap jika tidak ingin ada rayap yang menggerogoti.

4. Pemasangannya relatif lebih cepat dari material kayu

Bila dibandingkan dengan rangka kayu, instalasi rangka baja ringan lebih mudah dan simpel. Apalagi ditunjang dengan bobotnya yang ringan maka satu orang tukang pun sebetulnya bisa.

5. Tidak mudah menyusut atau memuai

Baja ringan nyaris tidak punya nilai muai dan susut, sehingga tidak akan berubah meskipun cuaca panas maupun dingin ekstrim. Sementara rangka atap yang terbuat dari kayu lebih rawan memuai dan menyusut seiring jalannya pemakaian dan cuaca.

6. Proses pengerjaan/pembuatan lebih cepat

Salah satu kelebihan baja ringan sebagai rangka atap ialah cenderung lebih cepat dibuat dibandingkan rangka kayu yang memerlukan penghalusan dan sebagainya. Baja ringan hanya memerlukan pengukuran yang presisi dan bentuknya pas lalu disambungkan sudah cukup bisa dipakai.

7. Tidak perlu pengecatan

Perawatan rangka atap baja ringan tidak memerlukan pengecatan sehingga budget bisa dialokasikan ke yang lain. Karakteristik baja ringan yang tahan terhadap karat membuatnya tidak perlu dilakukan pengecatan.

8. Baja ringan material yang ramah lingkungan

Rangka atap baja ringan lebih ramah lingkungan daripada kayu karena jadi mengurangi penggunaan kayu yang diambil dari hutan. Selain itu, baja ringan bekas atap juga masih bisa didaur ulang untuk dibuat kerajinan tertentu seperti gerobak dan sebagainya.